MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Disusun oleh: Ferick Adesagi (52417321)
Kelas: 1IA17
Universitas Gunadarma
1. Manusia
dan Pandangan Hidup
PENGERTIAN
PANDANGAN HIDUP
Pandangan Hidup adalah pendapat atau
pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup ada 3 macam:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu
pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang
berupa ideologi, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara.
3. Pandangan berdasarkan renungan, yaitu
pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup yang berasal dari
keyakinan & kepercayaan
Keyakinan dan kepercayaan adalah
menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan tuhan, ada
tiga aliran filsafat yaitu:
A. Aliran Naturalisme : Hidup manusia itu dihubungkan
dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi, kekuatan gaib itu dari
natur dan itu dari tuhan . Manusaia adalah ciptaan tuhan karena itu manusia
mengabdi pada tuhan melalui ajaran-ajaran agama.
B.
Aliran Intelektualisme :
Dasar aliran ini adalah logika/akal {kalbu yang berpusat dihati} “hati nurani”
maka keyakinan manusia itu bermula dari akal.
C.
Aliran Gabungan : dasar aliran ini adalah
kekuatan gaib yang berasal dari tuhan sebagai dasar keyakinan sedangkan akal
adalah dasar kebudayaan yang menetukan benar tidaknya sesuatu yang dinilai
berdasarkan akal, baik sebagai logika berpikir maupun rasa atau hati nurani.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari tuhan dan akal berimbang maka
akan menghasilkan pandangan hidup sosialisme –religius, kebajikan yang dikehendaki
adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima hati nurani,
semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Hubungan antara manusia dan pandangan hidup
Manusia
sangat identik dengan pandangan hidup. Karena pandangan hidup menentukan
bagaimana sifat manusia itu sendiri. Tanpa pandangan hidup manusia tidak tau
tujuan hidupnya, dan manusia yang pandangan hidupnya masih salah akan
menganggap orang lain salah dan mementingkan tujuan pribadi tanpa memikirkan
orang lain. Orang dengan pandangan hidup yang sempit tidak bisa disamakan
dengan orang yang berpandangan hidup luas. Karena orang yang berpandangan hidup
luas bisa memikirkan kesuksekan tanpa harus merugikan orang lan, dan bisa
menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak. Di jaman sekarang sangat
dibutuhkan orang yang berpandangan hidup luas karena bisa menguntungkan banyak
orang lain dengan pemikirannya yang sangat luas.
KASUS
TENTANG MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Kasus perceraian dalam rumah tangga
karena perbedaan pandangan hidup sangat banyak terjadi. Masalah ini banyak
terjadi karena dalam suatu keluarga itu belum bisa menyatukan pandangan
hidupnya, sangat disayangkan jika usia pernikahan sudah lama tapi hancur hanya
karena perbedaan pandangan hidup. Selain merugikan kedua pihak, anak dari keluarga
itu juga rawan mengalami stress dan depresi karena orang tuanya tak lagi
bersama. Melihat masa depan sang anak yang masih Panjang, hal ini membuat
keluarga yang broken home sangat memikirkan masa depan anaknya. Pernikahan
adalah hal yang sangat sakral dan tidak bisa asal hancur atau cerai.
Tanggapan saya mengenai hal ini adalah
miris, karena masih banyak orang yang belum begitu luas pandangan hidupnya.
Alangkah baiknya hal ini diselesaikan tanpa melalui jalur perceraian agar ke
depannya nasib keluarga itu tetap harmonis dan penerus keluarganya tetap
memiliki masa depan yang baik.
SOLUSI
Solusi saya mengenai hal ini adalah
melalui pembicaraan halus antara kepala keluarga dan istrinya tanpa terbawa
emosi dan akhirnya mengambil jalur perceraian. Karena dengan saling terbuka
bisa mengembalikan kepercayaan satu sama lain dan bisa membangun keluarga yang
harmonis lagi. Dengan begitu nasib keluarga dan penerus keluarganya aman tanpa
merugikan satu sama lain.
2. Proses
cita cita yang ingin dicapai
Setiap
manusia memiliki cita-cita, tak terkecuali saya. Daridulu saya bercita-cita
menjadi seorang pengusaha yang sukses, pengusaha apapun itu yang terpenting
adalah bagaimana cara kita menjadi seorang pengusaha yang besar dan sukses di
usia muda. Banyak sekali orang yang berganti cita-cita dan itu wajar, karena
pola pikir manusia dan perkembangan jaman yang selalu berubah ubah. Saya dulu
sempat bercita cita menjadi seorang polisi, tapi itu tidak bisa saya capai
melihat banyaknya orang yang ingin menjadi polisi di seluruh Indonesia. Hal
itulah yang membuat saya berganti cita cita menjadi seorang pengusaha, dan ini
sudah saya pikirkan matang matang karena orang tua saya juga seorang pengusaha.
Saya belajar banyak tentang dunia usaha dari kedua orang tua saya, tentunya dengan
belajar dengan giat agar mindset saya bisa luas. Melihat dunia bisnis yang
tidak ada habisnya membuat saya semakin tertantang ingin masuk dalam dunia
usaha. Banyak anak muda yang bisa sukses mendirikan dunia usaha di usia
mudanya, tentu hal itu tidak bisa dicapai dengan mudah dan sangat besar
kemungkinan mengalami naik turunnya harga barang di dunia usaha.
CARA
MENCAPAI CITA-CITA
Dari
smp saya sudah mencoba banyak usaha, mulai dari berjualan pulsa, berjualan
snack saat disekolah, menjual kue yang saya buat dirumah. Darisitu saya sudah
belajar banyak hal tentang dunia usaha, saya sempat merasa Lelah dengan usaha
tersebut karena keuntungan yang saya dapat tidak banyak. Sering juga apa yang
saya jual tidak habis dan itu menyebabkan kerugian. Tapi saya tidak menyerah
dan terus mencoba menjual apa saja yang sedang terkenal pada zamannya. Dan yang
terpenting adalah, saya selalu mendengarkan nasehat dari orang tua saya dan
teman teman saya. Banyak juga yang mengkritik, tapi saya menganggap itu untuk
pacuan saya ke depannya.
SUMBER: http://thejoker-indra.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-pandangan-hidup.html
Komentar
Posting Komentar